Hari ini (Sabtu, 21 Mei 2011) PMII rayon syariah akan menyelenggarakan Rapat Tahunan Akhir Rayon (RTAR) dan Temu Alumni yang diletakkan di SAC Lantai 3 IAIN Sunan Ampel Surabaya. Tempat yang tergolong mewah untuk acara tingkatan rayon se-Komisariat IAIN Sunan Ampel ini akan menjadi penentuan terhadap dinamika PMII rayon syariah kedepan, khususnya preodesasi 2011-20012 yang akan berlangsung. Forum ini menjadi penting, kerena rujukan tindak, sikap, dan penyelesaian masalah dalam perjalanan kepengurusan PMII rayon Syariah secara formal akan di godok. Silahkan semua kader untuk bisa mengambil sikap, dan peran dalam penggodokan Draft RTAR sebagai sarana untuk memberikan yang terbaik pada perjalanan kepengurusan PMII Rayon Syariah kedepan. PMII Rayon Syariah bukan milik sebagian orang, tapi milik semua kader yang pernah, akan, dan sedang berproses di organisasi paling besar dikampus yang sebentar lagi akan menjadi UIN ini. Eksistensi kader dengan kapasitas peran dan fungsi yang sama, bila secara formal meraka sudah mengikuti proses kaderisasi yang sengaja disakralkan di PMII, yaitu Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) dan Pelatihan Kader Dasar (PKD). Orang yang telah mengikuti dua kaderisasi ini, secara hukum sudah sah untuk juga ikut andil dalam semua bangunan hukum, keputusan, kebijakan dalam PMII Rayon Syariah itu sendiri.
Mari, RTAR ini, jadikan sebagai media untuk menyusun kreatifitas, dari sekian banyak kreatifitas yang beragam dimasing-masing individu kader. Kita satukan dalam satu bingkaian hukum, yang akan menjadi rujukan hukum kita bersama dalam menjalankan PMII yang akan kita lalui.
Harapan pada semua kader, tempatkan posisinya sebaik mungkin. Peran kader yang lebih tinggi secara semester (Senior) harus bisa menempatkan dirinya se-profosioanal mungkin, minimalisir peran, yang kadang jatuh pada tuduhan kata “intervensi”. Biarkan kader yang sudah selayaknya ‘bermain’, bisa bermain secara sehat dan menentukan perjalanan rayon sebaik mungkin, karena masa kepengurusan yang telah dilalui, akan jauh berbeda dengan masa yang akan dilalui. Senior posisinya sebagai pengarah, penasehat, pemberi masukan untuk meluruskan, bila mana kepungurusan rayon nanti ditemui pembengkokan arah yang tidak sesuai dengan amanah organisasi. Dan, walaupun, dalam perjalanan kepengurusan tidak ada pembengkokan arah, senior tetap punya peran untuk memberikan masukan, arahan yang sifatnya etis, bukan politis. Karena PMII Rayon Syariah sudah mempunyai cirri khas yang dari generasi-kegenerasi tetap dipertahankan, yaitu tradisi dalam membangun keilmuan yang unggul dibidangnya dan politik persatuan yang dijunjungnya. Yang menjadi PR kita bersama, semangat untuk mengkaji, meneliti terhadap khasanah ilmu pengetahuan, harus bisa dikembalikan pada semangat lama, yang katanya bagus dan mapan. Saat ini, semagat tersebut sudah terancam punah akibat pragmatisme, hidonisme, dan politisasi ilmu pengetahuan.
Mari kita bahu-membahu dalam menghadapi zaman, yang sebagian tradisinya akan membawa pada kehancuran. Semoga kepengurusan yang akan berlangsung, dibawah salah satu calon yang di usulkan (Sahabat Nur Muadzom, Moh. Muhdi dan Marlaf Sucipto) bisa membawa PMII Rayon Syariah pada yang lebih baik.
Selamat ber-RTAR……..
*Kader PMII Rayon Syariah Angkatan 2008