
Saat kelompok di luar Islam mengembangkan diri dengan ilmu pengetahuan dan tehnologi, umat Islam masih saja berkubang dalam kebodohan karena perpecahan. Sikap jumud (beku) dan tafarruq (pecah belah) adalah faktor pelemah kekuatan dan perusak keutuhan umat Islam. Hal ini tersebut cukup berasalan, sebab kejumudan dan perpecahan tidak memberikan ruang kepada umat untuk memberdayakan diri dalam ilmu pengetahuan. Kreatifitas terpasung, taqlid hanya kepada pemimpin atau ulama kelompoknya, namun menegasikan ide-ide besar kelompok lain. Perselisihan antar sesama umat Islam tiada kunjung usai, pada akhirnya melemahkan potensi internal umat Islam. Tidak dipungkiri, bahwa perselisihan antar umat selama ini lebih banyak dilatarbelakangi perbedaan interpretasi...